Kapal Apung Lampulo masih dipertahankan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh untuk mengenang Musibah besar Tsunami yang pernah melanda Kota Banda Aceh. Merupakan Sebuah kapal yang terbawa Gelombang Tsunami dan terdampar di perumahan penduduk di kawasan Gampong Lampulo Kecamatan Kuta Alam. Kapal Lampulo adalah kapal nelayan yang sering digunakan oleh masyarakat Lampulo di Banda Aceh untuk melaut. Tetapi sebuah tragedi besar di Aceh pada tahun 2004 silam, membuat kapal ini jadi memiliki keunikkan tersendiri yang kini menjadi salah satu objek wisata bersejarah di Banda Aceh.
Monumen ini tercipta karena bencana alam tsnami pada bulan Desember tahun 2004, yang terletak di Kampung Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Pada Kota Banda Aceh. Kapal ini hanya salah satu dari dari kapal-kapal yang terdampar sampai kedaratan pada saat terjadi bencana alam Tsunami beberapa waktu lalu. Sampai saat ini keberadaan kapal ini tetap dipertahankan sebagai obyek wisata untuk mengenang akan peristiwa Tsunami tersebut, dan dijadikan salah satu situs untuk Peringatan Tsunami.
Kapal apung Lampulo yang terdampar terletak tidak jauh dari pelabuhan perikanan, sekitar 1 Kilometer dari dermaga, untuk menuju ke lokasi ini para pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun menggunakan becak bermotor.