Kota Langsa menyuguhkan wisata yang berbeda, dengan tema wisata mangrove. Awalnya tempat ini banyak di kunjungi oleh masyarakat kota langsa hanya pada hari sabtu minggu, namun dengan gigihnya promosi yang dilakukan oleh pemerintah kota langsa dan masyarakat melalui share media sosial dan promosi lainnya, kunjungan ke wisata mangrove pun banyak di datangi oleh berbagai wisatawan. Dengan adanya wisata mangrove ini, wisatawan dapat mengenalkan anak-anaknya tentang pentingya hutan bakau secara langsung dari alam. Wisatawan dapat langsung melihat jenis-jenis bakau yang ada di lokasi. Ditempat ini juga dibangun tower, sehingga wisatawan dapat melihat keseluruhan dari hutan bakau, dengan mengularnya anak sungai yang memisahkannya.
Dibangun sekitar tahun 2007, wisata mangrove ini layak dikunjungi sebagai destinasi bagi yang menyukai alam bebas. Wisatawan dapat mengelilingi hutan bakau dengan tanpa harus masuk ke dalam lumpur, akan tetapi wisatawan berjalan diatas titi hijau sejauh 500 meter. menurut pantauan Travellink Masyarakat kota langsa juga memakai tempat tersebut untuk joging dan tempat persinggahan komunitas sepeda.
Pengelolaan hutan bakau sejauh ini masih dikelola oleh masyarakat yang berdekatan dengan kawasan, belum ada peraturan dan penyerahterimaan Pemerintah kota langsa kepada masyarakat di sekitar kawasan.