Kerajaan-kerajaanTertua di Asia Tenggara #1

Share:
Wisata, Kerajaan, budaya, travel, wisata religi
Sejarah Asia Tenggara telah dimulai sejak zaman prasejarah. Masyarakat dan kebudayaan di Asia Tenggara, di kemudian hari berkembang menjadi beragam budaya dan bangsa yang berbeda-beda dan spesifik, dengan pengaruh dari budaya India dan budaya Tiongkok. Pada masa pra dan pasca kolonialisme, budaya Arab dan budaya Eropa juga memiliki pengaruh yang besar bagi masyarakat Asia Tenggara pada umumnya. Berikut 10 kerajaan tertua di Asia Tenggara :

1. Kerajaan Kedah  (1136–sekarang)

Kerajaan Kedah pernah menjadi salah satu kerajaan purba yang terbesar di Nusantara. Kerajaan ini membentang daripada Divisi Tanintharyi di selatan Myanmar sehingga ke bahagian utara Semenanjung Tanah Melayu. Empayar Kedah juga pernah meliputi seluruh bahagian selatan Thailand. Ini menyebabkan sehingga ke hari ini majoritas Melayu Myanmar dan sebahagian Melayu Thailand berketurunan daripada Melayu Kedah

2. Kerajaan Pasai (1267-abad ke15)

Kerajaan ini didirikan oleh Meurah Silu, yang bergelar Sultan Malik ash-Shaleh, sekitar tahun 1267.  Kesultanan Pasai, juga dikenal dengan Samudera Darussalam, atau Samudera Pasai, adalah kerajaan Islam yang terletak di pesisir pantai utara Sumatera, kurang lebih di sekitar Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Provinsi Aceh, Indonesia.

3. Kerajaan Brunei (Abad ke14-sekarang)

Kerajaan Brunei didirikan pada awal abad ke-7 di pulau Borneo, Asia Tenggara. Kekaisaran ini dikuasai oleh raja pagan atau Hindu yang berubah menjadi Muslim.

4. Kerajaan Malaka (1402–1511)

Kesultanan Malaka adalah sebuah Kerajaan Melayu yang pernah berdiri di Malaka, Malaysia. Kerajaan ini didirikan oleh Parameswara, kemudian mencapai puncak kejayaan di abad ke 15 dengan menguasai jalur pelayaran Selat Malaka, sebelum ditaklukan oleh Portugal tahun 1511. Kejatuhan Malaka ini menjadi pintu masuknya kolonialisasi Eropa di kawasan Nusantara.

5. Kerajaan Pahang (Pertengahan abad ke15–sekarang)

Kesultanan Negeri Pahang dikatakan telah ada sejak zaman Melaka pada masa Sultan Muhammad Shah yaitu putera kepada Sultan Mansur Shah dengan Puteri Onang Sari yang dilantik menjadi sultan yang pertama bagi Negeri Pahang. Sebelum itu, Pahang berada dibawah pemerintahan Kerajaan Siam.

6. Kerajaan Sulu (1450-1936)

Sulu merupakan sebuah provinsi di Filipina. Ibu kotanya ialah Jolo. Provinsi ini terletak di Region Otonomi Muslim Mindanao.  

7. Kerajaan Ternate (1465–sekarang)

Kerajaan Gapi atau yang kemudian lebih dikenal sebagai Kesultanan Ternate (mengikuti nama ibukotanya) adalah salah satu dari 4 kerajaan Islam di Maluku dan merupakan salah satu kerajaan Islam tertua di Nusantara. Didirikan oleh Baab Mashur Malamo pada 1257.

8. Kerajaan Demak (1475–1518)

Kesultanan Demak atau Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama dan terbesar di pantai utara Jawa ("Pasisir”). Menurut tradisi Jawa, Demak sebelumnya merupakan kadipaten dari kerajaan Majapahit, kemudian muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit.

9. Kerajaan Aceh (1496–1903)

Kesultanan Aceh Darussalam merupakan sebuah kerajaan Islam yang pernah berdiri di provinsi Aceh, Indonesia. Kesultanan Aceh terletak di utara pulau Sumatera dengan ibu kota Bandar Aceh Darussalam dengan sultan pertamanya adalah Sultan Ali Mughayat Syah yang dinobatkan pada pada Ahad, 1 Jumadil awal 913 H atau pada tanggal 8 September 1507. Dalam sejarahnya yang panjang itu (1496 – 1903), Aceh mengembangkan pola dan sistem pendidikan militer, berkomitmen dalam menentang imperialisme bangsa Eropa, memiliki sistem pemerintahan yang teratur dan sistematik, mewujudkan pusat-pusat pengkajian ilmu pengetahuan, dan menjalin hubungan diplomatik dengan negara lain.

10. Kerajaan Manila (1500’s–1571)

Kerajaan Manila (juga disebut Kota Seludong) adalah gabungan kerajaan-kerajaan Islam yang pernah memerintah kawasan Manila, Philipina. Pada pertengahan abad ke 16, terdapat tiga raja yang memerintah kawasan ini. Mereka adalah Raja Sulaeman, Raja Matanda dan Raja Lakandula.


Semoga bermanfaat
#KeepBlogging