Pesona Pantai Alue Naga kala Sore Hari

Share:
Wisata, Aceh, Pantai, Budaya
Ratusan warga Kota Banda Aceh terlihat memadati Pantai Alue Naga, Banda Aceh, pada sore Minggu (26/1/2014) yang cerah. Matahari pun tenggelam dengan anggun di ufuk barat.

Puluhan pemuda terlihat bermain bola di pesisir pantai, sebagian terlihat berduaan di atas tanggul pemecah ombak. Sementara beberapa wanita paruh baya duduk manis di atas pasir dengan kawan sesamanya sambil mengawasi anak-anak mereka yang bermain ombak. Salah seorang dari ibu-ibu tersebut mengatakan ia dan keluarganya sering ke Pantai Alue Naga.  
“Karena pengunjungnya tidak begitu padat dan lokasi juga terjangkau, dekat dengan rumah. Kalau hari libur sering ajak anak-anak kemari untuk mandi laut,” katanya.
Pengunjung lainnya, Suhardi pria asal Padang yang baru empat bulan bertugas di Aceh mengaku sangat sering kemari untuk mengisi liburan dengan hobi memancingnya. “Hasil pancingan hari ini kurang lantaran angin kencang, ombak pantai juga lumayan besar dibanding sebelumnya,” kata Suhardi.

Saat warga lainnya mulai meninggalkan lokasi pantai, belasan mahasiswa jurusan kesenian terlihat masih duduk di pinggir pantai ditemani api unggun. Di dekat mereka ada tumpukan kayu kering yang sengaja dikumpulkan dari pinggiran pantai. Adi salah satu dari mereka mengatakan, kayu kering tersebut sengaja dikumpulkan untuk acara Maulid Nabi di kampus mereka yang rencananya akan dilaksanakan dalam beberapa hari kedepan.

“Banyak kayu besar yang terbawa arus laut, sehingga kami tidak perlu repot mencari kayu bakar untuk memasak kambing. Banyak yang sudah kami kumpulkan, itupun belum semua areal kami susuri,” katanya. 

Sebelum azan magrib berkumandang, terlihat semua pengunjung sudah meninggalkan lokasi pantai. Selain tidak diperbolehkan oleh warga setempat, juga sudah tradisi masyarakat Aceh jikalau waktu shalat telah tiba tidak boleh ada aktivitas lain selain ibadah.

Semoga bermanfaat
#KeepBlogging